Yuuk, ketemuan sama keluarga modern pertama di muka bumi ini..! |
Kesan pertama nonton film animasi ini.. umm aneh! Apalagi yang
ngajak nonton 5 bule yang berprofesi
Teacher di kota se-metropolitan Jakarta.
Masuk bioskop di studio 6 penontonnya bocah cilik yang rata-rata
didampingi mama or papa. Jadi berasa ikutan study tour! :D
Wait wait! Hahahha! Baru 3 menit terpukau pada pembukaan
filmnya saya mulai ketawa berjamaah dengan penonton yang lainnya. Seruu!
Lalu... Waaah! Kemudian.. Berbunga-bunga! Bahkan, kami dibuat menangis oleh
film ini! Lalu, kembali tertawa bahagia. Dan yang paling penting adalah “Saya
terinspirasi”. Penasaran kenapa bisa colourfull feeling gitu? Yuk jelajahi
bersama!
Mengulang kesuksesan Shreek dan Madagascar, Dreamwork dengan pentolan sutradara Kirk DeMicco (Space Chimps, 2008) dan
Chris Sanders (How to train your Dragon 2010) dalam naskah cerita yang
juga mereka tulis sendiri ini menghadirkan debut animasi saga terbaru 2013
berjudul The Croods.
Unik, karakter keluarga gaul dimasa prasejarah |
The Croods terdiri dari Grug (Nicolas Cage) sang Papa dengan
peraturan kerasnya. Ugga (Catherine Keener) menjadi sang Ibu yang bijak, si Nyentrik Eep; dibaca Iiip (Emma Stone)
puteri bungsu mereka, Si Thunk (Clark Duke) yang agak alay sebagai putera
mereka, bayi perempuan lucu; Sandy (Rhandy Thom), serta sang nenek yang
kebangetan hiperaktif; Gran (Cloris Leachman). Mereka adalah sekelumit keluarga
ala Flintstones yang sukses survive
terhadap bumi yang mengalami serangkaian evolusi. Anehnya, mereka bertahan
karena faktor 3 peraturan keras sang Papa; Grug. Dimana setiap anggota keluarga harus selalu memiliki
rasa takut, tidak boleh keluar dari gua tampat mereka hidup khususnya di malam
hari serta tidak boleh memiliki rasa ingin tahu terhadap hal-hal baru yang
mereka temui. Kalo kata Grug: The new thing is the f*cking deathly!
Si Kepo-ers Eep selalu mencari sumber cahaya di luar sana |
Kisah seru dan super nyindir (gw banget boo) dimulai dari
kegerahan si Kepo-ers Eep terhadap dunia luar. Doi begitu lantang keluar dari
goa di tengah malam, dimana para pemangsa siap menerkamnya hanya karena
penasaran dengan sebuah cahaya. Ke-kepo’an Eep makin gila setelah bertemu cowo
ganteng and suppa duppa smart bernama Guy (Ryan Reynolds). Gw ampe wondering
jadi Eep, bertemu Guy. Berasa ketemu ‘Adam’ baru. Hahaa.
Papa Grug dan Mama Ugga terbengong-bengong melihat api yang dikira matahari |
Disini kamu akan lihat bagaimana udik-nya Eep ketika melihat
obor api yang dikiranya sebagai matahari. Lalu kalian juga akan lihat betapa
cool’nya Guy saat memperlihatkan bagaimana cara membuat api kepada Eep dan
keluarga.
Ahaha, tampang alay-nya Eep saat didekat Guy, kayak face gw saat ketemu pacar baru..:D |
Si ganteng Guy kemudian mengungkapkan banyak
kemungkinan bencana yang akan terjadi atas
bumi ini menjelang kiamat (seyeem ammat!) Dikira sekedar bualan, namun akhirnya
serangkaian gempa bumi yang menghancurkan goa tempat tinggal mereka pun membuat
Grug, Eep sekeluarga terpaksa harus hijrah ke belahan bumi lainnya demi
mempertahankan kelangsungan hidup mereka.
Life must go on, and we just have to moving forward! |
Menuju arah matahari! Itulah destinasi dari petualangan
mereka kemudian. Kamu akan lihat bagaimana si smart Guy dengan ide-ide
cemerlangnya membawa The Croods mengarungi bumi, gunung dan lautan, melewati
pel bagai rintangan dengan cara-cara kasih bukan perang! Lalu mengubah dongeng
Grug yang penuh dengan ketakutan menjadi dongeng yang penuh harapan.
Oyoyoyy, finnally Eep dicium Guy! ayee mauu doong.. ahahha |
Alur cerita yang gak membosankan, dibumbui asmara Guy dan Eep yang ditentang Grug, sang Ayah. Petualangan yang sooo incredible.
Yo owooo, Guy baee banget sih mayungin Eep! Mau dong jadi Eep nyahh.. hahha *epekjomblo |
Kisah menegangkan terjadi ketika Grug bersikeras mempertahankan peraturan kolotnya untuk tetap berlindung didalam goa, namun ditentang habis-habisan oleh Eep dan anggota keluarga lainnya.
Kejutan lain dari Guy, ketika obor api dimatikan, malampun gemintang.. eaaaa haha |
Gokilnya keluarga Croods kalo lagi kelaparan, saling memakan! Ceyeem amiir cyyn. |
Perpecahan hampir terjadi ketika Grug ingin tetap di gua dan Eep serta anggota keluarga lainnya memilih bersama Guy mengarungi dunia menuju matahari. Namun rupanya Grug tak se-egois itu jadi pemimpin. Hingga kisah mengharukan mengalirkan air mata kami. Ketika ide-ide amazing Guy dan kekuatan Grug bersatu menyelamatkan sekaligus membawa kehidupan yang lebih baik atas semuanya. Eep yang gak pernah bilang cinta sama Papanya tiba-tiba memeluk bangga sang Ayah dan terucaplah I Love you so much Dad! I’m proud of you dad! Moment ini membuat gw pengen pulang tiba-tiba dan memeluk babeh gw kenceng-kenceng. Hehe
Aksi Grug mengakhiri bahaya menuju kehidupan.. Dad.. I Love U so much! |
Aniway, pribahasa alay-nya: Peraturan dibuat untuk dilanggar!
Umm ya terkadang memang ada benarnya. Life
must go on, and we just have to moving forward! Demi kebaikan, demi kemajuan,
dan demi kebahagiaan yang hakiki apa salahnya peraturan kolot dihapuskan. Toh
peraturan kenegaraan aja masih bisa dirubah sama Presiden yang baru. (Lebay
dah..nulisnya sambil makan cabe, hahha)
Ini cara Grug berjuang dari putus asa ketika tak ada lagi keluarga disampingnya.. Oww Grug! |
Serius, gw perempuan yang pernah ada di posisi Eep, dan gw berjuang menuju perubahan. Mematahkan adat istiadat yang super kolot ortu gw, super nekad menyudahi kehidupan drama gila yang bak labirin. Ditantang ketakutan menjadi “Perempuan di titik NOL”. Dan sekarang, orang tua gw bangga dengan proses perubahan baik yang terjadi dalam hidup gw dan keluarga gw.
The Croods menjelang labirin, inget kisah drama gila gw yang terkungkung labirin.. eaaa curhat! |
Benang merah yang perlu kamu jahit dari The Croods;
Perubahan menuju kebaikan itu PENTING..!!!
Eep, you are my inspiration! |
I can do it.. so u can do it too guys!
Penasaran dengan filmnya? Atau kangen pengen lihat lagi? Yuuk intip trailernya.. eitss besok ya trailernya.. aye lapeer mau makan duyuuu.. :D
0 comments:
Post a Comment