Para peserta mulai bermain hockey di dalam air (Foto: ZeeWorlds) |
Black ready.. White Ready.. Go! Begitu suara wasit memberi
aba-aba untuk memulai permainan. Seketika dua tim dari sisi yang saling
berlawanan mulai menyelam kedasar kolam, berenang secepat ikan menyerbu kegaris
tengah dimana puck berada, dan
pertempuran bawah air pun sengit dimulai. Adalah puck atau bola hoki, benda berbentuk lempengan besi bundar seberat
1,3 kg yang diperebutkan dalam permainan ini, memanuver puck ke gawang lawan dengan stick kayu atau pemukul bola hoki
sepanjang tak lebih dari 30 cm.
Satu lagi dari cabang olahraga
air yang mulai banyak diminati, Underwater Hockey atau hoki bawah air. Kini
olahraga yang sejarahnya diciptakan oleh Alan Blake dari Southsea Sub-Aqua Club pada tahun 1954 ini dikembangkan di Indonesia oleh sebuah
komunitas, Jakarta Underwater Hockey.
JUHC berdiri sejak tahun 2010 silam
tepatnya pada bulan Agustus. JUHC hadir untuk memperkenalkan olahraga hoki
bawah air ini kepada masyarakat Indonesia sebagai salah satu olahraga yang
menyenangkan, menantang, sekaligus menyehatkan.
Olahraga
ini dimainkan pertama kali di Portsmouth, Inggris. Tepatnya dikolam renang
Eastney. Sedangkan basecamp dan juga
tempat bermain dan latihan JUHC sendiri berlokasi di Kolam Renang Senayan.
Setidaknya
ada sekitar 100 anggota yang masih dalam tahap trial dan 30 anggota yang aktif
bergabung dalam komunitas olahraga seru dan menantang ini.
“Hoki
bawah air sendiri merupakan olahraga
perpaduan antara tekhnik dive dan hoki, pemain juga harus memiliki kemampuan
dan tekhnik dasar berenang yang baik” tukas Arif Junus atau biasa disapa Koh
Aje, salah satu pelatih senior JUHC ketika ditemui ZeeWorlds pagi tadi di
kolam renang Senayan Jakarta (6/7). Jadwal latihan dan bermain JUHC hanya dua
kali seminggu, senin dan kamis; pukul 18.30 hingga 21.00 malam.
“Peralatan
utama yang digunakan adalah masker, snorkel, dan fins, serta
peralatan pendukung permainan seperti pelindung kepala, sarung tangan, serta
stick pemukul bola hoki” Imbuh Koh Aje.
Permainan ini biasanya dilakukan di kolam renang berukuran 12x21 meter atau
15x22 meter, dengan kedalaman bervariasi antara 2 meter bagi pemula, hingga 3
meter bagi yang sudah terlatih. Permainannya sendiri berlangsung dalam waktu 30
menit, dibagi dalam dua babak, masing-masing 15 menit perbabak. Bagi yang ingin
bergabung, tidak ada batasan dalam usia, asalkan sehat dan sudah terlatih
berenang.
“Di November mendatang, JUHC akan bertanding dalam kompetisi Asian
Underwater Hockey Competition di Filipina, bersama tim Singapura, Malaysia,
Filipina, Cina dan Jepang, kami mohon doa dan dukungannya” tutup Arif Junus
dalam pembicaraan santai bersama ZeeWorlds.
0 comments:
Post a Comment