Banyak hal dan cara untuk mengantisipasi bau mulut saat puasa (Foto: Doc Google) |
Seperti yang kita ketahui bersama, bau mulut merupakan
keluhan paling jamak pada orang yang berpuasa. Pada saat berpuasa, mulut akan
menjadi lebih kering akibat produksi air liur yang berkurang ketika tidak ada makanan
dan minuman, sehingga kondisi keasaman mulut meningkat dan bakteri tumbuh subur
sehingga menyebabkan timbulnya bau pada mulut. Berikut beberapa tips yang
dihimpun ZeeWorlds untuk mengatasi bau mulut ketika berpuasa.
Jaga kebersihan mulut dengan baik
Untuk membersihkan
seluruh sisa makanan, rajinlah menyikat gigi atau menggunakan siwak dengan
kualitas baik. Siwak merupakan alat pembersih mulut berupa kayu tertentu.
Gunakan benang gigi atau dental floss untuk membersihkan sela-sela gigi. Pangkal lidah merupakan tempat bercokolnya
bakteri penyebab bau mulut, maka itu jangan lupa membersihkan bagian-bagian
lidah dengan alat khusus atau sikat gigi yang lembut. Jika ingin menggunakan
mouthwash, gunakanlah mouthwash yang tanpa alkohol.
Jangan mengkonsumsi makanan berbau menyengat selama bulan
puasa.
Seperti yang kita ketahui, makanan-makanan dengan bau yang menyengat
seperti petai, bawang-bawangan bisa mengakibatkan nafas tak sedap. Apalagi selama di bulan puasa, ada baiknya
Anda menghindari jenis-jenis makanan yang berbau menyengat. Baik saat sahur
ataupun berbuka. Atau jika anda terpaksa mengkonsumsinya, And abisa mensiasati
dengan mengkonsumsi beberapa penangkal bau mulut seperti rempah-rempah antara lin kayu putih, mint,
kapulaga, ketumbar, tarragon, dan
rosemary . Anda juga bisa mengkonsumsi keju yang mengandung kalsium, fosfat,
dan rendah karbohidrat sehingga sangat bermanfaat untuk menambah produksi air
liur, dan mengurangi tumbuhnya karang gigi.
Minum Air putih yang cukup
Sangat dianjurkan untuk
mengkonsumsi air putih sebanyak mungkin, minimal 8 gelas perhari. Takaran 8
gelas perhari dapat Anda bagi menjadi beberapa waktu, saat sahur, saat berbuka,
atau menjelang tidur.
Say No to Rokok dan Alkohol
Selama bulan Ramadhan,
ada baiknya Anda menghindari untuk penggunaan rokok apalagi alkohol.
Pemeriksaan gigi berkala
Ada baiknya Anda
memeriksakan gigi anda ke dokter untuk mengecek adanya tanda-tanda penyakit
disekitar mulut atau gigi Anda. Seperti yang dianjurkan, pemeriksaan gigi dan
mulut tersebut dapat dilakukan setiap 6 bulan sekali.
Buah segar saat berbuka dan sahur
Menurut beberapa
pakar kesehatan, mengkonsumsi buah dapat merangsang pengeluaran air liur, dan
vitamin C nya baik untuk daya tahan tubuh dan menekan pertumbuhan bakteri. Oleh
karena itu Anda bisa mengkonsumsi buah-buahan segar yang mengandung vitamin C
dan kaya serat saat sahur dan berbuka, seperti buah Apel, bengkuang, jambu
biji, jeruk, dan tomat.
Makanan Probiotik
Seperti yang kita ketahui
manfaat makanan probiotik adalah membantu memelihara kesehatan
pencernaan, dan mengurangi pertumbuhan bakteri merugikan di dalam mulut. Maka
selama berpuasa ada baiknya Anda juga mengkonsumsi makanan jenis probiotik,
seperti yoghurt yang tanpa rasa.
0 comments:
Post a Comment