Turis-turis bahkan harus antre untuk mengambil gambar sang Amorphophallus titanum (foto: straitstimes) |
Jika warga Inggris sedang dihebohkan dengan kelahiran sang
Royal Baby, lain halnya yang terjadi di Washington DC – Amerika Serikat. Warga
Amerika Serikat mulai berbondong-bondong mengunjungi United States Botanic Garden. Pasalnya sebuah
bunga bangkai raksasa asal Sumatera sedang mekar-mekarnya. Dan layaknya
Raflessia, bunga berwarna ungu dan berbalut putik luar hijau dengan kuncup
berwarna kekuningan ini menebarkan bau sangat menyengat.
Tak ada yang bisa memprediksi kapan mekarnya bunga bangkai
raksasa yang satu ini. Butuh beberapa tahun lamanya untuk membuat bunga ini
mekar dan menebarkan bau menyengat. Seperti dilansir dari Voice Of America,
Rabu 24/07/2013, “Hal ini merupakan kejadian yang tidak biasa, dan hal seperti
ini jarang sekali terjadi di Amerika Serikat” tukas Bob Willeby yang merupakan
salah satu Staff Konservasi di United
States Botanic Garden.
Ukuran Amorphophallus
titanum pada umumnya memiliki tinggi 2 meter dan merupakan salah satu bunga
raksasa terbesar di dunia. Hebatnya, Amorphophallus titanum yang sedang mekar
di Washington DC ini tingginya mencapai 2,4 meter. Dan hanya konon bau menyengat
itu hanya akan bertahan selama 24 hingga 48 jam saja.
Todd Breathauer, salah satu edukator di kebun raya tersebut
mengatakan bau menyengat tersebut terjadi dalam siklus. “ Menurut penelitian
yang dilakukan Jerman dan Jepang, puncak bau bunga tersebut akan terjadi pada
tengah malam dan mulai menurut aktivitasnya mulai pukul 4 pagi” papar Todd
Breathauer seperti di lansir pada Voice Of America, Rabu 24/07/2013.